Apa itu Plumbing? Plumbing adalah semua pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan,
pemeliharaan, perawatan instalasi air, baik di perumahan maupun di
gedung.
Prinsip dasar plumbing
Prinsip dasar plumbing termasuk
masalah kualitas air, dan masalah pencemaran terhadap lingkungan.
Peraturan yang berlaku di Indonesia adalah sesuai dengan standar SNI No. 01-0220-1987 yang membahas tentang air minum yang boleh dialirkan melalui peralatan plumbing.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hubungannya dengan pencemaran lingkungan adalah :
- Pelarangan hubungan pintas
- Perlindungan terhadap pencemaran dengan mencegah backflow (aliran balik) serta efek siphon balik (back siphonage).
Beberapa peralatan yang menyebabkan efek siphon balik antara lain adalah :
- Penyimpan air, bisa berupa tangki air, menara pendingin, tangki ekspansi, kolam renang, dan lain – lain.
- Tempat penampung air seperti bak cuci tangan , bak cuci dapur, dan lain – lain.
- Peralatan khusus seperti alat dapur, alat-alat kedokteran, mesin cuci, ketel pemanas, sprinkler, dan lain – lain.
Cara mencegah pencemaran lingkungan
karena adanya aliran balik adalah dengan menambah celah udara atau
penahan aliran balik. Celah udara adalah suatu ruang bebas yang
berisikan udara bebas yang dipasang diantara bagian terencah pada lubang
pipa / kran untuk mengisi air ke dalam tangki atau peralatan plumbing.
Bagaimana cara mencegah arus balik? Yaitu dengan menambah pemecah vakum tekanan atmosfer, pemecah vakum tekanan positif.
Pada dasarnya ada dua sistem pengaliran air di gedung, yaitu:
- Pengaliran ke atas yang juga disebut transfer, dan
- Pengaliran ke bawah yang juga disebut distribusi
Kedua sistem tersebut dibahas di detai pada sub judul pembagian instalasi air di bawah.
Beberapa jenis dan sistem plumbing antara lain adalah :
1.Sistem Penyambungan Langsung
1.Sistem Penyambungan Langsung
Yaitu pipa distribusi dalam rumah atau gedung disambungkan secara langsung dengan pipa utama.
2. Sistem Dengan Menggunakan Tangki Atap (Roof Tank)
2. Sistem Dengan Menggunakan Tangki Atap (Roof Tank)
Sistem ini biasanya digunakan untuk
rumah atau gedung bertingkat, dimana tekanan air di pipa utama tidak
mampu memenuhi semua ruang.
Air dari pipa utama di tampung di tangki bawah (Ground Tank), ngan menggunakan pompa,
lalu ditekan ke tangki atas, hal ini disebut instalasi pipa transfer.
Dari tangki atas disalurkan ke semua ruang bisa dengan cukup gaya
gravitasi maupun penambahan pompa.
3. Sistem Dengan Menggunakan Tangki Tekan
Berbeda dengan sistem menggunakan tangki atas, pada sistem ini hanya memerlukan tangki bawah (ground tank)
untuk menampung air dari pipa utama, kemudian ditekan dengan
menggunakan pompa ke seluruh instalasi di semua ruang. Sistem ini
biasanya diterapkan pada perumahan dan gedung tidak beringkat.
Pada pompa ditambahkan bejana / tangki tertutup sehingga udara di dalamnya ter-kompresi, kompresi ini untuk memberikan tekanan standby pada jaringan instalasi, jika penggunaan air relatif sedikit tidak memerlukan penyalaan pompa.
4. Sistem Menggunakan Booster Pump Secara Langsung
Sistem Plumbing |
Untuk hal tersebut kami CV. Lestari sudah berpengalaman betahun-tahun dalam bidang pemasangan plumbing untuk rumah maupun gedung dan siap memberikan solusi untuk Anda yang membutuhkan jasa untuk pemasangan plumbing.
Untuk info pemasangan Plumbing hubungi:
Bpk.H.Nana : 085719986555 / 081283307288 (WhatssApp)
Bpk.H.Nana : 085719986555 / 081283307288 (WhatssApp)